MOJOKERTO,Rajawali1news.com – Menjelang pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Mojokerto tahun 2024 dengan mengelar Media Gathering dengan puluhan awak media di wilayah Kota Mojokerto yang digelar di Ayolla Sunrise, kota Mojokerto, Jumat (22/11) malam.
Dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Kota Mojokerto, Moh Oki Yulian Pratama dari Devisi Perencanaan Data dan Informasi saat membuka acara gathering menuturkan bahwa
Media Gathering kali ini sebagai upaya sinergi jurnalis dengan KPU dalam mensosialisasikan serta menyukseskan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto serta Pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 ini.
Dalam sosialisasi ini pihak KPU Kota Mojokerto memberikan wawasan terhadap masyarakat bahwa bukan hanya tentang pencoblosan saja, namun juga pentingnya menjaga kondusivitas masa Pilkada. ” Kegiatan ini penting mengingat antara KPU dan awak media harus bersinergi demi sukseskan pelaksanaan pilkada Kota Mojokerto, “ucap Oki Yulian.
Dijelaskan oleh Oki Pada pemilu 2024 Pilpres lalu tingkat partisipasi masyarakat Kota Mojokerto mencapai 80,65, sementara pada pilwali sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70,25.
“Kami berharap pada Pilkada serentak 2024 di Kota Mojokerto serentak minimal dapat seperti Pilwali sebelumnya dan berharap bisa meningkat lagi,” pintanya.
Untuk itu pihak KPU Kota Mojokerto berharap, sinergitas yang sudah terjalin ini sebagai bentuk komitmen KPU Kota Mojokerto dengan awak media dalam menyukseskan Pilkada Kota Mojokerto.
“Kami berharap peran media sebagai penyebar informasi kepada masyarakat, bisa memberi edukasi yang baik bagi masyarakat,” pinta Oky.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU kota Mojokerto, Ulil Abshor dalam kesempatan itu mengajak media untuk menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto tahun 2024 dapat berlangsung dengan Damai dan kondusif.
Disampaikan, kata Ulil, saat penghitungan nanti,sesuai PKPU Nomor 17 dan 18, KPU Kota Mojokerto tidak melakukan Quick Count, tapi melakukan penghitungan Real Count.
“Kami tidak melarang lembaga manapun melakukan Quick Count, asal tidak menggangu jalannya penghitungan oleh PPS,” pintanya.
Ulil menyampaikan, guna menekan tingkat kekeliruan penghitungan suara di TPS nantinya, KPU Kota Mojokerto sudah membekali para KPPS dan PPS dengan bimbingan teknis (Bintek).
“Bahkan Bintek bagi penyelenggara Pilkada telah dilakukan berulang kali di tingkat Kecamatan. KPU Kota Mojokerto sudah 3 kali menggelar simulasi penghitungan suara,” ucapnya.
Untuk itu Agar pelaksanaan Pilkada Kota Mojokerto bisa sukses, usai kampanye, KPU bakal menggelar doa bersama yang akan dilakukan di GOR Kota Mojokerto pada tanggal 25 November 2024 sebagai Ikhtiar semoga Pilkada Kota Mojokerto 2024 ini bisa berjalan Sukses dan lancar serta damai.(Wb/Dik)
Tidak ada komentar