Proyek Jalan dan Jembatan Dsn. Ponggok Ds. Wonoploso Kec. Gondang Tuntas Dikerjakan DPUPR Kabupaten Mojokerto

waktu baca 3 menit
Sabtu, 21 Sep 2024 16:02 0 56 REDAKSI

MOJOKERTO,rajawali1news.com – Progres pembangunan jalan raya dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Mojokerto kian melesat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, progres pembangunan jalan dan jembatan terus menunjukkan progres positif setiap waktu. Hal itu menjadi komitmen dinas PUPR dalam melakukan percepatan pembangunan di bumi Majapahit.

Dsn. Ponggok Ds. Wonoploso Kec. Gondang di Kabupaten Mojokerto sedang melaksanakan sebuah proyek besar yang bertujuan untuk memperlancar hubungan ekonomi dan sosial masyarakatnya. Proyek ini, yang bernama “Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota,” melibatkan pembangunan jembatan penting yang akan menghubungkan wilayah-wilayah di sekitar desa. Pembangunan ini merupakan bagian dari sub-kegiatan “Pembangunan Jembatan” dengan nama pekerjaan “Belanja Modal Jembatan pada Jalan Kabupaten – Pembangunan Jembatan Ponggok.”

Proyek ini berlokasi di Kabupaten Mojokerto dengan jembatan yang memiliki dimensi 7,00 meter x 27,00 meter. Pembangunan jembatan ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Manfaat utama dari pembangunan ini adalah untuk memperlancar hubungan ekonomi dan sosial masyarakat, sehingga dapat meningkatkan mobilitas warga serta distribusi barang dan jasa di daerah tersebut.

Pembangunan jembatan Ponggok ini dimulai pada tanggal 06 Juni 2024 dan dijadwalkan selesai pada tanggal 02 Desember 2024, dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender. Pelaksana proyek ini adalah CV. Karya Prima Nusantara, yang telah ditunjuk untuk mengelola dan menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Wonoploso dan sekitarnya. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akan tercipta konektivitas yang lebih baik antar desa dan kecamatan di Kabupaten Mojokerto, sehingga mempercepat arus transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proyek pembangunan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan dana APBD untuk pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan infrastruktur seperti ini akan terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

’’Sesuai komitmen dan arahan pimpinan (bupati), kami dinas PUPR secara konsisten mengawal pembangunan agar tepat pekerjaan tepat biaya, mutu, dan waktu. Karena kami ingin menjadikan infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto terbaik di Jawa Timur,’’ ungkapnya.

Selama pelaksanan, dinas PUPR tak sekadar melakukan konstruksi ruas jalan raya sebagai penguatan, tembok penahan jalan, namun juga masuk dalam lingkup setiap tahap pekerjaan. Hal itu untuk mengantisipasi agar ruas jalan tidak bergerak dan tetap kokoh.

’’Kita juga bersinergi dengan kejaksaan dan kepolisian untuk melakukan pendampingan. Jadi pengerjaan proyek strategis daerah ini dikawal dan diawasi melekat APH,’’ tegasnya. (Tarmudzi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA