Jombang, RSN – Pembangunan infrastruktur berupa jalan masih menjadi sasaran utama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -120 Kodam V/Brawijaya. Sesuai Tema “DARMA BAKTI TMMD MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI WILAYAH” Tujuannya, dengan kondisi jalan yang memadai bisa mempercepat aktivitas perekonomian warga.
Pembangunan infrastruktur berupa jalan pada kegiatan TMMD ke -120 ini diharapkan menjadi pendukung percepatan ekonomi itu seiring dengan mobilisasi warganya yang kian lancar,” kata Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi.
Wilayah Kecamatan Wonosalam yang siap dibangun oleh para prajurit kali ini dari tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 tepatnya wilayah Koramil Wonosalam yaitu di Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam
Keberadaan TMMD ini lanjut Danrem, bertujuan di antaranya meningkatkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang dan Kemanunggalan TNI-Rakyat serta membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana mewujudkan sasaran-sasaran prioritas.
Di Kecamatan Wonosalam misalnya, TMMD ke -120 yang terpusat di Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam. Ini ada sejumlah sasaran, seperti kegiatan fisik yang dilakukan meliputi pembangunan jembatan, peningkatan kondisi jalan pavingisasi, rabat jalan sepanjang total hampir 550 meter, renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 3 unit, serta pembangunan tempat ibadah.
“Selain itu, juga ada sasaran non fisik seperti memberikan penyuluhan-penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan publik dan kependudukan, Wasbang, perikanan/peternakan, bahaya Narkoba, bahaya teroris dan radikal, lingkungan hidup, dan kehutanan, stanting serta Posyandu dan Posbindu”. Tegas Danrem.
Dandim 0814/ Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto menyampaikan Agar dapat selesai sesuai dengan target, para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD terus bekerja keras dan bahu membahu dengan masyarakat setempat. “Mereka bersama masyarakat terus semangat dan manunggal dan semua dilakukan penuh disiplin tinggi,”
“Tak cukup hanya dengan kerja keras, mereka juga mengedepankan kedisiplinan dalam pengerjaannya. Disiplin kapan harus bekerja dan kapan saatnya istirahat,” tambah Dandim 0814/Jombang Letkol Kav Devit Eko Junanto .
Dengan adanya kerja keras yang didukung dengan adanya tingkat kedisiplinan yang baik, maka sisa waktu yang ada akan dapat dimanfaatkan untuk lebih mengoptimalkan hasil pengerjaan yang dilakukan.
“Kita optimis nantinya dapat sesuai dengan target dan maksimal. Terlebih para prajurit TNI juga terus manunggal dengan masyarakat di sana,” tegas Dandim.
Ditambahkan Dandim, keyakinan sasaran fisik akan selesai tepat waktu sebelum TMMD ditutup mengingat pengerjaan dilakukukan sebelum TMMD dibuka telah melakukan serangkaian kegiatan, yakni ada Pra TMMD. “Ya optimis lah akan selesai sebelum penutupan,” tandasnya.
Apalagi, selain anggota Satgas TMMD terlibat kerja keras, keterlibatan warga patut diapreasiasi. Warga bergotong-royong membantu menuntaskan pengerjaan fisik jalan. “Jadi kita berterima kasih pada warga yang ikut guyub membantu anggota Satgas yang bekerja di lapangan. Saya sangat terharu sekali,” ungkap Dandim.
Dandim berharap, apa yang dilakukan TNI sebagaimana tema TMMD kali ini, “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di Wilayah” benar-benar dirasakan warga sekitar. “Semoga pasca TMMD ekonomi warga semakin membaik. Apalagi dengan infrastruktur jalan yang telah kita perkuat ini pastinya akan membuat mobilisasi warga semakin tinggi sehingga ekonomi tambah meningkat,” harapnya.
Sementara Sugiat Kepala Desa Panglungan sangat mendukung dan menyambut baik program TMMD ke-120 ini. ”Bermula dari sebuah harapan, sekitar empat tahun lalu kita berharap untuk mendapatkan sebuah program dari Pemerintah bersama TNI dan baru terealisasi di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Dengan digelarnya TMMD tersebut Sugiat yakin hasilnya bisa benar-benar membantu menyejahterakan warganya. ”Dengan kegiatan ini otomatis akan membantu akses-akses perekonomian khususnya yang ada di wilayah Panglungan,” tegasnya.
Dan pembangunan itu mulai dirasakan a.n Wuliono (55), salah satu warga Dusun Dampak, Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam. “Sak niki sae, nggih lancar, manfaat bagi masyarakat setempat (sekarang bagus, ya tambah lancar, sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya),” katanya saat melintasi jalan dibangun oleh anggota Satgas TMMD ke-120 Kodim 0814/Jombang.
Begitupun wajah sumringah diperlihatkan a.n Budi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan ini berharap program seperti TMMD ini hendaknya terus berlanjut karena masih banyak jalan di lingkungannya yang belum dicor. “Kalau masih ada kegiatan semacam ini ya bisa diadakan lagi, kan masih banyak yang belum dicor begini, ” harapnya.
Untuk diketahui pembangunan peningkatan jalan di Dusun tersebut sudah tuntas 100 persen dan bisa dirasakan hasilnya oleh warga terutama yang melintas di jalan tersebut.
Pj Bupati Jombang Sugiat mengucapkan terima kasih
atas bantuan TNI yang bekerjasama dengan Pemkab Jombang, terutama dalam membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. “Saya ucapkan terima kasih dengan adanya bantuan ini. Alhamdulillah semoga mampu mengurangi kesulitan warga dalam perekonomian dan mari kita tingkatkan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan dan memberdayakan masyarakat di wilayah pedesaan, sehingga kita dapat mencapai ketahanan wilayah yang tangguh untuk menjaga keutuhan NKRI,” ucap Pj Bupati saat pembukaan TMMD. (Kip)
Tidak ada komentar