Kota Mojokerto,Rajawali1news.com – Suasana Balai Kota Mojokerto pada Minggu (21/7) pagi ramai dengan celoteh murid taman kanak-kanak. Mereka telah siap untuk berkeliling Kota Mojokerto untuk menjelah serpihan sejarah di Bumi Majapahit dalam Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Mojokerto.
Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan ke Balai Kota Mojokerto. Keseratus anak peserta wisata edukasi disambut secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
Di tempat ini selain untuk mengetahui tempat kerja seorang kepala daerah, anak-anak juga diperkenalkan dengan Jung, kapal tradisonal Kerajaan Majapahit dan aneka tembikar yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga pada masa lampau.
Dari balai kota, para siswa ini juga melakukan napak tilas tempat presiden pertama RI menuntut ilmu di SMP 2 Kota Mojokerto yang dulu merupakan Europesche Lagere School (ELS).
Tak hanya itu dalam wisata edukasi ini para peserta juga belajar mengenal aneka wayang di Museum Gubug Wayang serta kelenteng tertua di Kota Mojokerto, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong.
Mas Pj, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IKAPTK Kota Mojokerto
“Saya sampaikan terima kasih banyak atas inisiasi yang telah dibangun, saya respek dan seharusnya kalian seperti ini, Tingkatkan lagi sisi-sisi kreatif yang tidak perlu anggaran banyak tapi berdampak, tunjukkan ide kalian bisa memberikan warna, memberikan sesuatu yang berbeda,” puji Mas Pj kepada para juniornya.
Wisata edukasi sejarah dan budaya bagi anak-anak menurut Mas Pj merupakan hal yang sangat bermanfaat, selain untuk menambah pengetahuan juga untuk menanamkan nilai-nilai moral sejak dini.
“Dari tokoh-tokoh hebat, seperti Bung Karno kita bisa tanamkan semangat juang dan rasa nasionalisme. Anak-anak juga kita dorong untuk berani dan percaya diri menyampaikan pendapatnya,” kata Mas Pj.
Senada dengan Mas Pj, Siska Kepala TK Muslimat 010 Empat Lima Sentanan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya.
“Dengan wisata edukasi seperti ini anak-anak senang sekali. Anak-anak dapat mengerti tentang tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Mojokerto, tempat mereka tinggal,” ungkapnya.
Selain wisata edukasi sejarah dan budaya, untuk memperingati Hari Anak Nasional IKAPTK Kota Mojokerto juga menggelar aneka lomba di 4 kelurahan, yaitu di Kelurahan Gununggedangan, Balongsari, Magersari dan Sentanan pada tanggal 22-25 Juli 2024. Sebagai puncaknya akan digelar teatrikal anak serta penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba di Pemandian Sekarsari pada 27 Juli 2024 mendatang. (Dik/Sit)
Tidak ada komentar