Dokter Spesialis Orthopedi RSUD Jombang Menjelaskan Tentang Patah Tulang (FRAKTUR)

waktu baca 3 menit
Kamis, 4 Jan 2024 15:07 0 125 REDAKSI

JOMBANG,Rajawali1news.com – Dokter Spesialis Poli Ortopedi RSUD Jombang dr. Raden Taufan Mulyo Wibisono, Sp., OT, jelaskan tentang FRAKTUR (Patah tulang) pada Selasa (02/1/2024) siang dikantor Kasubag Humas rumah sakit milik Pemkab Jombang ini.

Dokter spesialis Ortopedi alumni dari UNAIR Surabaya ini menjelaskan secara rinci tentang patah tulang atau dalam bahasa medis disebut fraktur, yakni kondisi ketika tulang menjadi retak, patah, atau pecah. Cedera pada tulang ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar dibandingkan daripada kekuatan tulang.

Jenis Patah Tulang

  1. Patah tulang tertutup, patah tulang yang tidak sampai melibatkan robekan pada kulit
  2. Patah tulang terbuka, patah tulang dengan robekan pada kulit akibat ujung pada tulang yang patah dapat merusak jaringan dari bawah kulit hingga ke lapisan paling luar.
  3. Patah tulang sebagian, kondisi pada tulang yang tidak patah sepenuhnya atau garis patahan tidak sampai membagi tulang menjadi 2 bagian atau lebih. Pada umumnya dapat terlihat sebagai retakan atau bentuk potongan yang tidak tuntas.

“Tipe patah tulang sebagian* :

Fraktur garis rambut , retak tipis pada tulang berbentuk seperti goresan. Greenstickfracture , bengkoknya tulang akibat patahan yang membetuk potongan tidak utuh. Buckle atau Torus fraktur , retak pada tulang akibat tekanan yang tinggi sehingga sisi ujung daripada patah akan menonjol.

  1. Patah tulang lengkap

Kondisi patah pada tulang yang sampai membelah tulang menjadi dua bagian atau lebih.

Tipe patah tulang lengkap:

Fraktur tunggal , satu bagian tulang patah menjadi dua bagian. Fraktur kominutif, tulang patah atau hancur menjadi lebih dari dua bagian. Fraktur kompresi , tulang remuk atau hancur karena tekanan.

Tes pencitraan diperlukan untuk memastikan ada atau tidaknya patah pada tulang. Sinar X, dapat menampilkan struktur tulang dan mengidentifikasi patahan pada tulang. CT-Scan , menampilkan struktur yang lebih detail dibanding Xray.

MagneticResonanceImaging (MRI), menampilkan gambaran rinci tulang dan jaringan lunak yang tidak terlihat oleh sinar X.

Pengobatan pada Patah Tulang

Pengobatan pada tulang bergantung pada jenis patah tulang yang dialami, lokasi, serta kondisi pasien. Tujuan pengobatan patah tulang untuk mengembalikan tulang yang patah ke posisi semula, menjaga agar tidak terbentuk tulang baru yang menyambungkan tulang pada posisi yang salah.

Metode pengobatan patah tulang adalah

Pemberian obat-obatan, untuk meredakan nyeri dan mencegah infeksi; Pemasangan gips yang terbuat dari plester atau fiberglass untuk mencegah tulang yang patah bergerak dan mengubah posisi saat proses penyembuhan; Traksi, digunakan agar tulang yang patah dapat sejajar serta otot dan tendon dapat meregang; Operasi, mendekatkan tulang yang patah menggunakan plat, sekrup , dan batang logam yang dibuat khusus.

“Demikian ulasan kami mengenai Patah tulang (fraktur) semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca dan apabila warga mengalami patah tulang segera ke dokter Ortopedi RSUD Jombang untuk konsultasi sehingga bisa segera ditangani, ” pungkasnya. (seco)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA